SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PADANG—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kab Pesisir Selatan menyebutkan korban banjir bandang di daerah mereka menjadi enam orang. Seluruh korban belum ditemukan. Cuaca buruk dan sebaran wilayah mempersulit Tim SAR.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Nashariyadi melalui telepon, Jumat (4/11). Dia meralat data sebelumnya dari Manajer Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Sumbar, Ade Edward, yang menyebutkan tiga orang tewas dan satu hilang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Keenam korban hanyut itu tersebar di beberapa titik, antara lain di Lengayang, Air Haji, Pasie Putih, dan Kambang. Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai dimana korban diduga hanyut,” katanya.

Dijelaskan, korban yang sedang dicari tersebut masing-masing bernama Kibit (60), Rayos (30), Azil (1), Symtia (22), Ismaidarnis (32), dan Melia (6). Lebih lanjut Nashariyadi menjelaskan, banjir yang mencapai puncaknya pada Kamis (3/11) itu, juga memutus jalur Sumbar-Bengkulu.

“Saat ini cuaca buruk dan curah hujan masih tinggi. Kami khawatir bila terjadi banjir susulan. Masyarakat kami imbau untuk terus waspada,” ujarnya.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya