Banjir Bandang Pati Gegara Luapan Waduk Gembong?

Solopos.com, PATI — Hujan dengan intensitas tinggi ditambah meluapnya Waduk Gembong menyebabkan banjir bandang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sejumlah wilayah di Pati digenangi air sejak Rabu (13/7/2022).

Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Presetya, mengatakan berdasarkan data sementara, lokasi paling terdampak banjir adalah wilayah Kota Pati.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Salah satu wilayah terparah adalah di Desa Kalidoro dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter (cm).

“Selain Desa Kalidoro, wilayah yang terdampak banjir parah di Pati ada di wilayah Sidokerto, Mustokoharjo, Mulyoharjo, Ndengkek, dan Widorokandang,” ujar Martinus saat dihubungi awak media di Kota Semarang, Kamis (14/7/2022).

Meluapnya Waduk Seloromo atau dikenal sebagai Waduk Gembong diduga menjadi salah satu penyebab banjir bandang melanda kawasan Pati. Hal itu disampaikan Komandan SAR Pati, David Setiawan, Kamis (14/7/2022) saat ditemui di Kelurahan Kalidoro, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati.

”Karena ada limpahan air dari Waduk Gembong tadi malam,” ujar David.

Baca juga : Daftar 22 Desa di Pati yang Tergenang Banjir

Operator Waduk Seloromo, Susanto, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan pada Rabu malam, ketinggian permukaan air di waduk naik sekitar 40 cm.

Hal itu membuat air mengalir deras ke sungai-sungai di bawahnya. Salah satunya adalah Sungai Godi yang meluap akibat terhambat tumpukan sampah.

“Banjir akibat tingginya curah hujan. Akibatnya, kiriman air dari lereng Gunung Muria sebelah timur, sehingga Sungai Godi meluap,” jelas Martinus.

Informasi yang diperoleh Solopos.com dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pati ada sekitar 22 desa pada empat kecamatan di Kabupaten Pati, Jateng, yang terdampak banjir itu. Keempat kecamatan itu yakni Margoyoso, Trangkil, Wedarijaksa, dan Kecamatan Pati.

Baca juga : Hujan Lebat, Sejumlah Daerah di Pati Tergenang Banjir