SOLOPOS.COM - Sejumlah warga Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membersihkan sampah yang menyumbat saluran agar air mengalir dengan lancar saat banjir bandang di desa setempat, Senin (29/11/2021). (Antara)

Solopos.com, KUDUS — Banjir bandang kembali melanda Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sehingga mengakibatkan puluhan rumah warga terdampak. Bahkan dua rumah di antaranya mengalami rusak berat, Senin (29/11/2021).

“Jumlah rumah warga yang terdampak sekitar 62 rumah dan satu tempat wisata. Yakni Sendang Dewot ikut terdampak karena dipenuhi dengan lumpur yang terbawa arus banjir,” kata Kepala Desa Wonosoco Setiyo Budi di Kudus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia mengungkapkan dua rumah warga yang mengalami kerusakan. Yakni milik Yayuk Iriani dan Sumarno pada bagian dapur beserta isinya serta pondasi rumah ikut terbawa arus.

Rumah warga yang terdampak banjir di Kudus tersebar di empat rukun tetangga (RT), yakni RT 001, RT 002, RT 003, dan RT 004 dengan jumlah rumah bervariasi.

Baca juga: Teman Ditahan, Anggota Perguruan Pagar Nusa Geruduk Polres Grobogan

Sebelum terjadi banjir bandang, kata dia, Desa Wonosoco sempat diguyur hujan deras. Kemudian sekitar pukul 17.25 WIB terjadi banjir bandang setelah debit air Sungai Londo meluap dan masuk ke permukiman warga.

“Hujan deras di Pegunungan Kendeng dan limpasan aliran sungai yang melebihi kapasitas saluran. Sehingga menjadikan banjir bandang di wilayah Desa Wonosoco. Mengakibatkan kerusakan rumah dan masuknya lumpur,” ujarnya dikutip dari Antara.

Bencana alam tersebut, merupakan yang kedua setelah awal November 2021 juga terjadi banjir bandang dan mengakibatkan puluhan rumah terdampak. Di mana satu rumah warga roboh serta empat rumah rusak sedang akibat diterjang banjir bandang.

Baca juga: Alhamdulillah, BLT Buruh Rokok Kudus Lanjut, Pemkab Siapkan Rp54 Miliar

Untuk saat ini, kata dia, air sudah surut, sehingga secara gotong royong dilakukan pembersihan wilayah terdampak oleh relawan gabungan. Mulai dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar dengan menggunakan truk tangki untuk membersihkan rumah maupun akses jalan dari lumpur.

Sementara kebutuhan bahan material yang dibutuhkan, antara lain batu bata, pasir, semen, dan kebutuhan bangunan lainnya. Serta kebutuhan sandang serta logistik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya