Solopos.com, LEBAK — Masyarakat Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten terisolasi akibat jembatan Cimadur rusak terdampak banjir bandang yang terjadi pada Minggu (9/10), sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat. Banjir bandang mengakibatkan longsor tanah hingga merobohkan bagian tembok jembatan tersebut.

PromosiAlarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Jembatan Cimadur sangat vital yang menghubungkan antardesa di daerah di pedalaman Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak itu guna memudahkan akses ekonomi, pendidikan, kesehatan ke pusat kecamatan.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) banjir yang melanda lima wilayah kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, akibat hujan lebat menyebabkan 510 rumah warga tergenang.

Hujan lebat membuat air Sungai Cisiih, Cibareno, Cimadur, dan Cicantra meluap dan membanjiri permukiman warga di Kecamatan Bayah, Cilograng, Panggarangan, Cibeber, dan Cihara.

 

Warga membersihkan rumahnya dari tanah sisa banjir di Bayah, Lebak, Banten, Senin (10/10/2022). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

 

Pelajar melintasi jalan darurat di jembatan Cimadur yang terdampak longsor sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat, sehingga berdampak terhadap akses ekonomi masyarakat setempat. (Antara/Mansur)

 

Warga mencari barang sisa yang terbawa banjir bandang di Bayah, Lebak, Banten, Senin (10/10/2022). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi