SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, KUDUS — Bencana alam banjir bandang melanda Kudus, Jawa Tengah, Selasa (4/12/2018). Sekitar 50 rumah warga Kecamatan Undaan diterjang air bah yang membawa serta lumpur dan material alam lainnya. Gundulnya pegunungan di kabupaten tetangga dituding sebagai penyebabnya.

Kepala Desa Wonosoco Setiyo Budi mengatakan selama 20 menit sebelum terjadinya banjir bandang tersebut, turun hujan di desa itu. Akibatnya, debit air Sungai Londo meningkat tajam sehingga meluap dan airnya masuk pemukiman warga.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Sekitar 50 rumah warga setempat terkena dampak peristiwa tersebut. Setelah terjadi banjir bandang, warga menyingkirkan lumpur yang masuk rumah-rumah mereka. “Sejauh ini tidak ada korban jiwa,” ujar Setiyo Budi.

Banjir bandang di Desa Wonosoco, kata dia, bukan hanya sekali terjadi. Hampir setiap tahun peristiwa serupa berulang.

Upaya penghijauan di sekitar Pegunungan Kendeng untuk mencegah terjadinya banjir bandang, menurutnya sudah sering dilakukan. Nyatanya, hingga kini hasilnya belum optimal.

“Masih perlu penghijauan kembali agar daya serap air hujannya semakin maksimal sehingga ketika hujan air tidak langsung terbuang ke sungai, melainkan bisa diserap tanaman yang ada,” ujarnya.

Menurut dia, warga Desa Wonosoco mulai sadar bahwa salah satu penyebab banjir adalah faktor kurangya tanaman di kawasan pegunungan. “Hanya saja, kami tidak bisa mengajak masyarakat di kabupaten tetangga, seperti Pati dan Grobogan untuk sama-sama melakukan penghijauan di kawasan Pegunungan Kendeng,” ujarnya.

Sepanjang air hujan yang mengalir lewat aliran Sungai Wonosoco melampaui daya tampung sungai, dia memastikan banjir semacam itu tetap terjadi. Sintya, salah seorang warga Desa Wonosoco mengaku banjir banjang pada Selasa merupakan peristiwa kedua setelah sebelumnya terjadi Senin (3/12/2018) malam

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya