SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. dok JIBI/SOLOPOS/Antara

BANJARNEGARA – Isu bom mengguncang Banjarnegara. Sebuah tas yang diduga berisi bom yang diletakkan di sebuah kios di Desa Purwanegara, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (28/11/2012) siang, sempat membuat panik warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untungnya, tas tersebut segera diamankan tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Subdetasemen Purwokerto, Rabu malam. Pemilik kios Slamet Wiyono mengatakan, dua tas ransel berwarna hitam itu ditinggalkan oleh dua orang laki-laki yang mengaku berasal dari Yogyakarta.

“Siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB, ada dua orang bersepeda motor yang berhenti di kios depan rumah untuk sekadar beristirahat dan membeli dua minuman teh gelas. Mereka yang satu pakai jaket dan satunya mengenakan kemeja,” katanya.

Setelah mengobrol sejenak, Slamet masuk ke rumahnya dan beberapa saat kemudian keluar lagi namun dua orang tersebut sudah pergi, sedangkan tas mereka ditinggalkan di pintu kios.

Tanpa merasa curiga, Slamet tetap membiarkan dua tas ransel tersebut tergeletak di pintu kios.

Akan tetapi hingga pukul 15.00 WIB, dua orang tersebut tidak kembali untuk mengambil tas mereka.

Oleh karena curiga, Slamet akhirnya melapor kepada ketua RT setempat yang diteruskan ke Kepala Desa Purwanegara dan Kepolisian Sektor Purwanegara.

Petugas Polsek Purwanegara yang datang ke lokasi segera memeriksa dua tas tersebut menggunakan alat pendeteksi logam.

“Saat diperiksa petugas, alat tersebut berbunyi yang menandakan adanya logam yang terdeteksi sehingga kejadian ini dilaporkan ke Polres Banjarnegara dan Brimob Polda Jateng Subden Purwokerto,” katanya.

Tim Jibom Brimob Subden Purwokerto yang tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB segera melakukan penyisiran dan mengamankan dua tas ransel tersebut serta membawanya ke areal persawahan yang jauh dari permukiman.

Petugas yang menggunakan rompi dan perlengkapan penjinak bom mencoba membuka dua tas tersebut dengan hati-hati.

Setelah dibuka, dua tas tersebut hanya berisi pakaian, beberapa kertas, buku, dan beberapa buku rekening bank.

Kedua tas tersebut selanjutnya dibawa ke Markas Kepolisian Resor Banjarnegara.

Sementara itu, ratusan warga tampak mendatangi kios milik Slamet Wiyono setelah mendengar adanya dua tas yang dicurigai berisi bom, sehingga jalan di sekitar Pasar Purwanegara menjadi macet.

“Saya penasaran ingin melihatnya. Kami khawatir tas itu benar-benar berisi bom,” kata salah seorang warga, Supri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya