Bangunan Sentra IKM Mebel Mulai Terlihat, Kontraktor Memaksimalkan Cuaca Cerah

Solopos.com, SOLO — Bangunan Sentra Industri Kecil dan Menengah atau IKM Mebel di lahan bekas Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, sudah terlihat wujudnya. Pelaksana proyek memaksimalkan pekerjaan ketika cuaca cerah.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa (25/10/2022) pukul 08.00 WIB, area proyek tertutup rapat dengan pagar seng. Hanya ada satu akses masuk dari depan atau Jl A Yani, Solo. Kendaraan proyek masuk-keluar area tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sementara kondisi cuaca cerah waktu itu, tampak para pekerja ada yang mengoperasikan ekskavator untuk meratakan lahan. Ada juga pekerja yang bekerja di besi kerangka bangunan.

Besi kerangka bangunan Sentrak IKM Mebel di Banjarsari, Solo, itu berkelir marun seperti warna batu bata pada umumnya. Pekerja yang melakukan pekerjaan pada kerangka bangunan itu tampak memakai alat pelindung.

Ada pekerja yang memasang besi bangunan pada lantai bangunan. Sementara pekerja lain tampak fokus bekerja pada pemasangan kerangka. Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Kota Solo, Wahyu Kristina, saat dihubungi Solopos.com mengirim sejumlah foto mengenai progres pelaksanaan Sentra IKM Mebel, Selasa (25/10/2022).

Baca Juga: Anggaran Pembangunan Sentra IKM Mebel Gilingan Solo Ditambah Rp35 Miliar

Selain pekerjaan pada kerangka bangunan, ada pekerja yang membangun fondasi pada foto tersebut. Terdapat truk roda enam yang diparkir pada lahan proyek pembangunan. Truk tersebut mengangkut material.

Ina, sapaan  Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Kota Solo, menjelaskan Konsultan Pengawas adalah CV Sokogi Reksacipta dan Kontraktor PT Reka Esti Utama. Pekerja ada 40 orang yang bekerja pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB pada Selasa.

Musim Penghujan Jadi Tantangan

Adapun monitoring pekerjaan, meliputi erection baja gedung pendapa dan showroom; pekerjaan floor deck, wiremesh, dan shear connector gedung produksi, pekerjaan talut gedung showroom; dan monitoring pekerjaan sumur dalam

Sementara pekerjaan monitoring material on site, meliputi balok B2 gedung pendapa dan showroom IWF 400 x 200 x 8 x 13 sebanyak 12 pcs; kolom K2 gedung pendapa dan showroom H-Beam 450 x 450 x 12 x 22 sebanyak enam pcs; dan stiffener tebal 8 mm, 12 mm, dan 16 mm dengan total 225 pcs.

Baca Juga: Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo Tak Pede Berjualan di Sentra IKM, Kenapa?

Menurut Ina, pembangunan berjalan sesuai rencana dengan deviasi lebih sekitar 4,3 persen. Tahapan pekerjaan yang kini bersamaan dengan kondisi memasuki musim penghujan menjadi tantangan tersendiri.

“Saat hujan memang tantangan. Saat cuaca cerah dioptimalkan,” kata Ina. Ditanya kapan mulai proses mengisi bangunan Sentra IKM Mebel serta pengadaan peralatan penunjang untuk operasional, Ina menjelaskan Pemkot Solo masih berfokus pada pembangunan gedung.

“Belum [mengisi bangunan Sentra IKM Mebel Solo serta pengadaan peralatan penunjang]. Masih fokus ke penyelesaian fisik,” ungkapnya. Pemkot Solo melalui laman resminya menjelaskan pembangunan jalan tol Trans Jawa memperkuat posisi strategis Jakarta dan Surabaya.

Baca Juga: Sentra IKM Mebel Gilingan Solo Mulai Dibangun, Desainnya Megah Lur

Pembangunan infrastruktur itu menjadi peluang tersendiri bagi Jawa Tengah (Jateng) yang menghubungkan kedua kota tersebut. Kota Solo sebagai salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki perkembangan pembangunan dan aktivitas tertinggi di Jateng selayaknya Jabodetabek perlu ditata agar semuanya terpusat dan tertata sesuai dengan potensi wilayahnya.