SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Bangunan induk Pasar Legi Solo yang terbakar pada Oktober 2018 lalu mulai dirobohkan, Senin (17/6/2019). Pembongkaran tahap awal menyasar sisi timur pasar induk terbesar di Solo itu.

Lurah Pasar Legi Solo, Marsono, menyebut untuk mendukung akses keluar masuk kendaraan pengangkut sisa bangunan, pedagang di sisi selatan harus digeser.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami menggeser pedagang di sisi selatan untuk kembali masuk ke dalam bagian pasar yang tidak terbakar. Pedagang ini punya kios di lantai II yang tidak ikut terbakar. Mereka turun ke gang-gang pasar karena khawatir dagangannya tidak laku. Sosialisasi sudah kami lakukan empat hari lalu,” kata dia kepada wartawan, Senin siang.

Marsono mengatakan pembongkaran akan menggeser pedagang terdampak secara bergelombang. Hal tersebut dilakukan karena luasan pasar darurat yang terbatas.

Dua kios yang berlokasi di lantai II pun ikut digeser. Kios tersebut juga berada di dekat akses keluar masuk kendaraan pengangkut sisa bangunan.

“Pedagang di dua kios itu sudah memindahkan barang-barang tapi menyisakan tangki minyak yang pemindahannya membutuhkan alat khusus,” jelas Marsono.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin, sejumlah pekerja tampak memotong besi pilar penyangga atap. Besi yang sudah berkarat tersebut itu kemudian dikumpulkan di satu lokasi sebelum diangkut keluar dari pasar menggunakan dua truk jungkit (dump truck).

Kasi Pembangunan dan Pemeliharaan Pasar Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Joko Sartono, mengatakan pembongkaran bangunan induk Pasar Legi ditargetkan rampung dalam sebulan.

“Pembongkaran tidak akan berhenti atau libur pada Sabtu dan Minggu. Kami akan terus menyosialisasikan hal tersebut agar pembongkaran berjalan lancar,” ucapnya.

Joko menyebut salah satu tantangan pembongkaran adalah saat menyasar sisi dekat hanggar sebelah utara dan tenda-tenda darurat pedagang pada bagian barat. Menurut dia, sisi dekat hanggar akan dibongkar pada malam hari sehingga tidak mengganggu aktivitas jual beli.

“Kalau tenda-tenda sebelah barat tetap akan kami pindahkan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya