SOLOPOS.COM - Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) melihat kondisi bangunan Ponten atau MCK peninggalan Mangkunegara VII yang berada di Kestalan, Solo, Jumat (11/1/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) melihat kondisi bangunan Ponten atau MCK peninggalan Mangkunegara VII yang berada di Kestalan, Solo, Jumat (11/1/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) melihat kondisi bangunan Ponten atau MCK peninggalan Mangkunegara VII yang berada di Kestalan, Solo, Jumat (11/1/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SOLO — Fasilitas mandi cuci kakus (MCK) kuno atau ponten di Kelurahan Ketelan Banjarsari mulai direvitalisasi. Rencananya, ponten peninggalan Mangkunegara VII ini bakal diarahkan menjadi objek wisata di wilayah bantaran Kali Pepe.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Endah Sitaresmi, mengatakan situs yang lebih dikenal dengan Ponten Ngebrusan itu bakal dikembalikan fungsinya sebagai toilet publik. Pihaknya mempertahankan konsep masa lampau dalam detail engineering design (DED) revitalisasi.

“Karena ini benda heritage ya bentuknya harus dilestarikan. Bank Jateng terpilih sebagai mitra Pemkot dengan bantuan senilai Rp200 juta,” ujarnya saat ditemui wartawan di Balai Kota, Senin (21/10/2013).

Sebagai informasi, Ponten Ngebrusan didirikan pada tahun 1936 oleh Mangkunegara VII. Ponten yang telah berusia 77 tahun ini terbagi menjadi dua ruangan khusus putra dan putri. Ponten tersebut dulunya menjadi kamar mandi terbatas bagu kalangan bangsawan.

Sita mengatakan seiring waktu keberadaan MCK tersebut nyaris terlupakan. Meski sempat dipugar pada 2007, bangunan tersebut kini terkesan kumuh dengan dinding penuh lumut.

“Nanti akan dicat ulang semuanya. Dinding yang keropos juga akan diperbaiki dengan menggandeng BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya),” ujarnya.

Sita menambahkan pengelolaan wisata Ponten Ngebrusan nantinya dikelola oleh Paguyuban Reksa Lepen Kelurahan Kestalan. Menurutnya, paguyuban tersebut cocok mengelola ponten lantaran tengah getol mengembalikan fungsi Kali Pepe sebagai sarana wisata dan transportasi.

“Selain memulihkan ponten, dana bantuan diarahkan untuk tamanisasi di sekitar MCK.”

Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Pemkot, Eni Tyasni Suzana, mengatakan Ponten Ngebrusan merupakan cikal bakal MCK di Kota Solo.
Keberadaan ponten menurutnya selaras dengan kearifan lokal yakni kebersihan dalam bermasyarakat.

“Situs MCK tertua ini dibangun dengan konsep yang diadopsi sampai sekarang,” ucapnya. Lebih jauh, Eni berharap pengelolaan ponten tak sekadar menghidupkan kembali situs sebagai aset cagar budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya