SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)–Talut dan bagian bangunan Kantor Bank BTPN Sragen ambrol, Minggu (20/3/2011) sekitar pukul 14.00 WIB.  Talut setinggi 7 meter dan lebar sekitar 10 meter tersebut tergerus arus Sungai Garuda.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Sebelumnya talut bangunan di pinggir Sungai Garuda, tepatnya di sisi utara Jembatan Garuda sudah retak. Keretakan bangunan kantor bank di Jl Raya Sukowati, tepatnya di Kapung Karangdowo RT 1, Sragen Tengah tidak diperhatikan pemilik dan pengguna bangunan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pemilik bangunan, Haryanto, yang tinggal sekitar 50 meter dari lokasi bencana segera mengecek kondisi bangunan miliknya. “Kok bisa ambrol lagi ya. Padahal talut itu baru saya bangun satu tahun lalu. Ambrolnya bangunan kemungkinan adanya volume air dari kamar mandi yang meresap di dalam tanah. Akibatnya talut tidak kuat menahan air. Sedangkan di sisi bawah mungkin growong tergerus air sungai,” tukas Haryanto saat dijumpai wartawan di tempat kejadian.

Haryanto langsung menghubungi direktur Bank BPTN yang menyewa bangunan itu agar segera membenahi bangunan yang rusak, termasuk fasilitas air PDAM yang bocor. “Bangunan ini kami sewakan selama lima tahun. Nilai sewanya Rp 35 juta per tahun. Bank BPTN baru menempati bangunan tersebut selama dua tahun. Nilai sewa bangunan selama lima tahun bisa habis untuk memperbaiki ambrolnya bangunan ini. Kerugian akibat bencana saya kira mencapai Rp 100 juta,” aku Haryanto.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya