SOLOPOS.COM - Pemandangan wilayah Sukoharjo dari kawasan Gunung Gajah Mungkur di Kecamatan Bulu. (Solopos/Bony Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Impian Machmud Lutfi Huzain untuk membangun tempat wisata ikonik bernama Solo Grand View di wilayah Gunung Gajah Mungkur, Bulu, Sukoharjo, tak lama lagi terwujud.

Pengusaha muda berusia 30 tahun sudah membeli lahan seluas 28 hektare di kawasan tersebut untuk mewujudkan mimpi mengembangkan potensi wilayah Sukoharjo bagian selatan. Lahan itu tepatnya berada di Dukuh Kerjo, Desa Kedungsono, Bulu, Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rencananya, di lahan itu Machmud akan membangun berbagai fasilitas wisata alam terpadu termasuk resort dengan view panorama dari ketinggian. Kemudian juga berbagai fasilitas lain di antaranya kolam renang tanpa batas atau infinity pool, restoran, camping ground, dan invisible zoo.

Baca Juga: Berfasilitas Mewah, Solo Grand View Sukoharjo Ditarget Beroperasi 2022

“Niat saya tulus ingin mengembangkan potensi alam menjadi destinasi wisata yang memiliki magnet bagi wisatawan. Konsep wisata alam pegunungan yang belum ada di Jawa Tengah,” ujarnya saat wawancara dengan Solopos.com, Kamis (2/12/2021).

Sebelum mencetuskan ide membangun Solo Grand View di Bulu, Sukoharjo, Machmud sudah sukses sebagai pengusaha spirulina atau mikro alga. Usaha itu dimulai beberapa tahun lalu.

Mengurus Perizinan

Lulusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu memiliki kolam alga yang tersebar di Sukoharjo dan Klaten. Sukses dengan budidaya alga, Machmud melebarkan sayap bisnis dengan membuka lini usaha lainnya seperti properti, percetakan, hingga minuman ringan.

Baca Juga: Sosok Pengusaha di Balik Solo Grand View Sukoharjo: Muda, Sukses Pula!

Kini, pengusaha muda yang tinggal di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, tersebut tengah mengurus perizinan untuk memulai usaha di bidang pariwisata dengan membangun Solo Grand View di Gunung Gajah Mungkur, Bulu, Sukoharjo.

Ia sudah memulai mengurus perizinan tersebut sejak beberapa waktu lalu dan kini tinggal menunggu penerbitan izin mendidikan bangunan (IMB) yang sempat terhambat karena ada perubahan regulasi dari pemerintah pusat. Jika semua perizinan sudah kelar, ia berencana langsung membangun objek wisata tersebut.

Pada tahap awal, Machmud akan memulai membangun di area seluas tiga hektare. “Saya menargetkan pengerjaan pembangunan fasilitas Solo Grand View rampung dalam enam bulan. Kemungkinan, Solo Grand View resmi beroperasi pada akhir 2022,” tutur Machmud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya