Harianjogja.com, JOGJA- Ketersediaan infrastruktur memadai menjadi penentu Foxconn Technology, perusahaan asal China yang memproduksi Iphone dan iPad untuk berinventasi di Jogja.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, infrastruktur yang dibutuhkan Foxconn, yakni ketersediaan jalan lebar yang bisa dilalui truk, listrik, telekomunikasi dan air bersih.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebelumnya, mereka juga mempertanyakan fasilitas bandara. Bandara baru dapat selesai tahun berapa juga menjadi pertimbangan, karena bandara menjadi infrastruktur utama bagi bisnis Foxconn.
Sultan mengaku belum mendapatkan perkembangan proyek bandara, padahal Foxconn berencana akan membangun pabrik secepatnya. “Mereka tidak perlu pelabuhan, karena semuanya dikirim lewat udara,” ujar Sultan, di Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah DIY, Kepatihan, Senin (27/1/2014).
Hal lainnya adalah tawar menawar hitungan perpajakan baik daerah maupun nasional. Soal perpajakan nasional, Sultan mengaku tidak memiliki kewenangan sehingga harus berkonsultasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal pusat.
Foxconn, kata dia, juga mempertanyakan bisa tidaknya DIY menyediakan kebutuhan tenaga kerja. Minimal pekerja itu lulusan SMA. Pekerja yang dibutuhkan lainnya, yakni lulusan sarjana strata 1 (S1) sampai 5.000 orang dalam kurun waktu satu tahun.
“Saya belum tahu insinyur seluruh DIY atau Indonesia berapa dalam setahun. Di sana, insinyur bidang riset lebih dari 20.000,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
