SOLOPOS.COM - Logo Telkom Indonesia (telkomsolution.com)

Solopos.com, JAYAPURA–PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk membangun kabel serat optik di tanah Papua, atau yang dikenal dengan nama Papua Cable System (PCS) dengan investasi sebesar US$71,1 juta atau sekitar Rp832,22 miliar.
Direktur Utama PT Telkom Arief Yahya mengatakan, pembangunan PCS merupakan lanjutan dari pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
“Proyek PCS memiliki nilai yang sangat strategis dan kami yakin keberadaannya sebagai backbone telekomunikasi akan dapat menunjang percepatan pembangunan perekonomian dan kemajuan di KTI,” kata Arief di sela-sela Ground Breaking Pembangunan Proyek Papua Cable System di Jayapura, Papua, Sabtu (23/11/2013).
Guna mewujudkan pembangunan proyek yang ditargetkan selesai dan segera beroperasi pada November-Desember 2014, BUMN telekomunikasi dengan portofolio bisnis TIMES ini menggandeng NEC Corporation dalam mengerjakan proyek PCS dengan panjang 2.600 km.
Perusahaan asal Jepang tersebut, berperan sebagai vendor jaringan yang membangun infrastruktur serat optik.
Arief mengungkapkan, dengan mulai dibangunnya proyek PCS ini, secara total hingga 2015 pihaknya akan menggelar 75.000 km Fiber Optik sebagai bagian dari program Indonesia Digital Network 2015 (IDN-2015), yaitu id-Ring.
Dia menyebutkan, sampai dengan Oktober 2013, pihaknya sudah menggelar infrastruktur broadband nasional yang berbasis Fiber Optic sepanjang 68.500 km, meliputi Ring Sumatera, Ring Jawa, Ring Kalimantan, Ring Sulawesi, serta Ring Balinusra (sampai dengan Mataram dan Kupang).
Adapun, Palapa Ring di Indonesia bagian timur terdiri dari dua sektor. Pertama, Sektor Utara yaitu dari Sulawesi hingga Papua sepanjang 5.041 km dengan nilai investasi yang digelontorkan sebesar US$157,7 juta atau sekitar Rp1,84 triliun yang seluruhnya dibangun dan dibiayai oleh Telkom dan ditarget selesai pada akhir 2014.
Kedua, Sektor Selatan yakni Mataram-Kupang Cable System sepanjang 1.851 km dengan nilai proyek sebesar US$52 juta atau sekitar Rp608,66 miliar, yang keseluruhannya juga dibangun dan dibiayai oleh Telkom dan telah beroperasi sejak akhir 2010.
Sementara itu, proyek PCS terdiri dari dua bagian, yakni pembangunan serat optik di kawasan Papua bagian utara dengan rute Sorong – Manokwari – Biak hingga Jayapura. Sementara kawasan Papua bagian selatan meliputi rute Fakfak – Kaimana hingga Timika.
Arief menuturkan, PCS merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk menghadirkan konektivitas di KTI karena ini juga merupakan wujud nyata perseroan dalam menjalankan program Indonesia Digital Network 2015 dan mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
“Telkom berkomitmen melalui pembangunan infrastruktur ini akan meningkatkan konektivitas layanan di Indonesia, khususnya kawasan timur, sehingga penyebaran informasi kepada masyarakat dapat diperoleh secara merata,” tukasnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya