SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Institut Seni Indonesia (ISI) Solo mengajukan dana senilai Rp 10 miliar ke pemerintah pusat untuk pembangunan kampus II ISI di Mojosongo. Rencana bangunan bertingkat tiga tersebut akan digunakan untuk ruang perkuliahan Seni Rupa.

Menurut Rektor ISI Solo, Prof Dr T Slamet Suparno Skar MS, pembangunan tahap pertama telah berlangsung namun demikian pihaknya membutuhkan dana untuk pembangunan gedung tahap II yang akan digunakan untuk jurusan Seni Rupa. Dia mengatakan, pembangunan gedung tersebut merupakan perluasan dari kampus I, karena mahasiswa membutuhkan perkuliahan tersendiri.
“Kami mengajukan proposal pembangunan gedung ISI, untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan,” jelasnya ketika dijumpai Espos di Gedung Teater Besar ISI, Sabtu (16/1).

Promosi BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional Selama Ramadan, Cek Info Lengkapnya

Terkait hal tersebut dia mengatakan, pemerintah berjanji untuk menindaklanjuti permohonan itu meskipun pencairan dana belum dapat dipastikan. Lebih lanjut dia mengatakan, pada awal tahun 2010 pihaknya bersama Yayasan Kertagama yang merupakan pimpinan Harmoko sepakat untuk menjalin kegiatan seni yang bertaraf nasional maupun internasional. Rangkaian kegiatan yang akan diadakan meliputi pertunjukan wayang, kesenian keris maupun ragam tari-tarian.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tahun depan kami akan mengoptimalkan jalinan kerjasama dengan Yayasan Kertagama,” jelasnya.

Kendati demikian, selain menampilkan kesenian yang memberikan nuansa hiburan pihaknya akan merancang kegiatan kesenian yang menggali pengetahuan dengan melakukan kajian ilmiah.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya