SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan kerja kepada kelompok pelaku usaha mikro mebel di Balai Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Selasa (24/8/2021). (Istimewa/Humas Pemkab Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen meraih penghargaan Natamukti Awards 2021, Kamis (9/12/2021). Penghargaan Natamukti merupakan salah satu bukti atas komitmen Pemkab Sragen dalam memasarkan, mendorong peningkatan kualitas, serta membangun ekosistem UMKM di tengah pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, penghargaan pertama Natamukti ini saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sragen yang telah mendorong UMKM di Kabupaten Sragen. Ke depan UMKM Sragen semakin sukses dan mendunia,” kata Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, kepada Solopos.com melalui keterangan tertulis.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM ), Teten Masduki  serta International Council for Small Business (ICSB). Menurut Yuni, penghargaan itu diperoleh berkat kerja sama dengan instansi terkait, yaitu Dinas Koperasi dan UMKM serta pelaku UMKM di Kabupaten Sragen.

Baca Juga: Pohon Tumbang Terjadi di 12 Lokasi di Sragen, Bikin Syok Warga

Adapun penghargaan dari ICSB Indonesia City Award 2021 itu dilakukan secara virtual dan diikuti Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM, Eddy Satriya serta Kepala Daerah se-Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sragen, Yuniarti, mengikuti jalannya penerimaan penghargaan di Ruang Kerja Bupati Sragen.

Bupati mengapresiasi perusahaan dan para pelaku usaha pariwisata yang selama ini menjadi mitra dan pendukung UMKM. Salah satunya dengan adanya Desa Wisata di Sragen yang diharapkan bisa menjadi percontohan pengembangan UMKM.

Baca Juga: PPKM Level 3 Batal, Pelaku Pariwisata Percaya Diri Pasang Target Tinggi

“Kehadiran desa wisata dapat membantu membangkitkan perekonomian warga di tengah pandemi Covid-19, dan membuka lowongan kerja bagi masyarakat di sekitar tempat wisata,” ungkapnya.

Yuni mengatakan masa pandemi Covid-19 merupakan kondisi yang berat bagi para pelaku UMKM dan pelaku pariwisata. Untuk itu, Pemkab Sragen akan mendorong digitalisasi UMKM dan akan mempermudah pengurusan izinnya.

“Kami akan memudahkan izin koperasi sebagai upaya penguatan usaha disertai dengan pembinaan dan pendampingan berkelanjutan bagi para pelaku UMKM,” jelasnya.

Baca Juga: Akhirnya Sragen Punya Hotel Terlengkap, Tak Perlu ke Solo Lur

Menurut dia, peran teknologi digital sangatlah penting dalam mempromosikan produk UMKM. Para pelaku usaha dapat memasarkan produknya secara lebih luas, salah satunya dengan cara membuat konten yang menarik dan memanfaatkan media sosial.

Selain itu, kata dia, Pemkab Sragen menjalin kerja sama dengan sejumlah toko modern terkait pemasaran produk UMKM. “Seluruh toko modern di Kabupaten Sragen wajib menyediakan 30% ruang untuk memasarkan produk UMKM masyarakat kita,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya