Jakarta–DPR meminta jatah Rp 15 miliar per Dapil yang dianggarkan dari APBN 2011. Rencananya, dana sebesar itu akan digunakan untuk membangun daerah masing-masing.
“Soal anggaran Rp 15 miliar per Dapil itu baru usulan. Belum dibuat keputusan masuk APBN,” kata Wakil Ketua DPR, Pramono Anung kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/5).
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Menurut politisi PDIP ini, munculnya wacana tersebut disebabkan banyaknya aspirasi dari daerah yang meminta dana pembangunan. DPR pun menyambut baik usulan itu dan merumuskan dalam konteks penganggarannya.
“Itu bagus untuk pembangunan daerah, karena tidak cukup dengan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK),” terang mantan sekjen PDIP ini.
Rencana tersebut, lanjut Pram, akan menjadi ide bagus sepanjang tidak ada permainan dari anggota DPR. Kalau ada permainan, rencana tersebut justru akan menodai amanat rakyat dan citra DPR.
“Tapi kalau kemudian ada permainan, menjadi tidak baik. Jangan sampai anggota DPR menerima kick back,” ingatnya.
dtc/ tiw