SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA: Pemerintah DIY menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT. Angkasa Pura I untuk pengembangan bandar udara di Kulonprogo.

Penandatanganan dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan Tommy Soetomo Dirut PT Angkasa Pura I di gedung Pracimosono, kompleks Kepatihan, Rabu (11/5). Dalam penjelasannya, Tommy menilai bandara Adi Sutjipto tidak mampu memenuhi kebutuhan pertambahan penumpang angkutan udara. Pihaknya mencatat pada 2010 penumpang di Bandara Adi Sutjipto mencapai 3.48.500 dan penumpang internasional mencapai 206.500.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di Jogja sendiri, kata dia, mengalami lebih dari 9,7 persen pertumbuhan penumpang angkutan udara dalam jangka waktu lima tahun belakangan. Dalam jangka lima tahun ke depan, dia menilai Adi Sutjipto tidak dapat menampung kapasitas pertumbuhan penumpang sesuai prediksinya tersebut.

Dia menyebutkan, pihaknya akan menggandeng pengelola airport terbaik di dunia untuk mengembangkan bandara baru yang rencananya akan dibangun di Kulonprogo.

“Jogja sebagai kawasan sentrum perkembangan ekonomi nasional, sehingga diharapkan dengan adanya realiasi ini akan semakin meningkatkan tingkat ekonomi daerah. Jika tidak segera dilakukan pengembangan tidak bisa dibayangkan bagaimana kondisinya dengan pertambahan penumpang udara di Adi Sutjipto,” tadasnya.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya