Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Bangun 12 Sanggar Inklusi, Pemkab Sukoharjo Siapkan Rp3 M

Bangun 12 Sanggar Inklusi, Pemkab Sukoharjo Siapkan Rp3 M
author
Ika Yuniati Sabtu, 23 Juli 2022 - 14:29 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi difabel (istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO –  Kabupaten Sukoharjo membangun Gedung Sanggar Inklusi di 12 kecamatan dengan total anggaran Rp3 miliar. Delapan sanggar telah diresmikan, sementara empat lainnya masih dalam proses pembangunan.

“Belum termasuk pemenuhan pemberian makanan tambahan [PMT], alat bantu, insentif relawan, dan bantuan sarana prasarana yang lain,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Suparmin, saat peresmian Gedung Sanggar Inklusi Permata Hati Wijaya, Ngrombo, Baki, Jumat (22/7/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nantinya, jumlah sanggar inklusi di Sukoharjo bakal ada 12. Sebanyak delapan sanggar inklusi sudah diresmikan termasuk Sanggar Inklusi Permata Hati Wijaya Baki.

“Untuk sanggar inklusi di Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Tawangsari dalam proses pembangunan di tahun ini. Sedangkan untuk Kecamatan Sukoharjo dan Kecamatan Kartasura akan diusulkan pada anggaran perubahan 2022,” kata Suparmin.

Baca juga: Masih Kurang, Sukoharjo Baru Miliki 74 Desa Inklusi

Pembiayaan pembangunan Gedung Sanggar Inklusi Permata Hati Wijaya bersumber dari bantuan keuangan bagian pembangunan Sekretariat Daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sukoharjo 2021 senilai Rp250 juta.

Bantuan diberikan sebagai bentuk perhatian Pemkab Sukoharjo mewujudkan keberadaan gedung sanggar inklusi di setiap kecamatan. Suparmin melanjutkan, pembangunan sanggar lainnya di targetkan usai di 2022.

“Insyaallah 12 sanggar inklusi akan selesai pada 2022,” tambahnya.

Keberadaan sanggar inklusi di Kabupaten Sukoharjo, menurut Suparmin, dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian, dan keberpihakan negara serta seluruh komponen masyarakat terhadap tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus.

Selain itu keberadaan sanggar inklusi diharapkan membantu orang tua dalam mengatasi permalasahan pada anak secara tepat dan akurat sehingga diperoleh penatalaksanaan yang sesuai dengan kebutuhan anak dan keluarga.

Baca juga: Fasilitas untuk Difabel di Kabupaten Inklusi Ternyata Masih Memprihatinkan

Tak hanya itu, sanggar inklusi juga diharapkan mendukung terwujudnya masyarakat yang inklusif dan bebas hambatan bagi PPKS berdasarkan kesetaraan.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dalam sambutannya mengatakan penyandang disabilitas maupun anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki hak yang sama di masyarakat.

Disabilitas bukan berarti menjadi hambatan untuk menjalani kehidupan. Penyandang disabilitas tidak berarti mereka tidak bisa melakukan apa-apa.

“Memiliki anak berkebutuhan khusus bukan hal yang mudah bagi orang tua mana pun. Perhatian orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang mereka. Sehingga orang tua perlu belajar memahami dan mendampingi agar mereka selalu percaya diri dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari,” katanya.

Baca juga: Sragen Komitmen Menjadi Kabupaten Inklusi, Bupati Pelajari Kriterianya

Bupati Etik menambahkan masih ada sebagian anak berkebutuhan khusus yang merasa rendah diri karena merasa berbeda dengan anak-anak lain. Oleh karena itu tugas orang tua dan para pendamping untuk selalu memotivasi dan membantu anak berkebutuhan khusus mencapai potensinya.

“Untuk itu saya berharap mudah-mudahan dengan adanya Sanggar Inklusi Permata Hati Wijaya ini akan mampu membawa para penyandang disabilitas dan anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Sukoharjo dapat memiliki kemampuan, keterampilan dan kesetaraan dengan anak-anak normal lainnya,” harap Etik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN