SLEMAN—Kemunduran suatu bangsa disebabkan oleh kurang tepatnya menempatkan ilmu dan kuasa. Akibatnya, kerap terjadi penyalahgunaan kekuasaan karena merasa lebih berilmu.
Isu ini mengemuka dalam seminar internasional Fakultas Filsafat UGM bertajuk Religion, Science and Civilization, di ruang sidang Fakultas Filsafat UGM, Rabu (13/7).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Khalif Muamar, salah satu pembicara dari Universitas Teknologi Malaysia Internasional, mengungkapkan, pengetahuan menyebabkan bangsa memimpin bangsa lain. “Ini berkaitan dengan pengetahuan yang menggawangi peradaban manusia,” tutur dia.
Menurut dia, untuk menciptakan keharmonisan, diperlukan keselarasan pemikiran antara kekuasaan dan ilmu pengetahuan.(Harian Jogja/Switzy Sabandar)
Foto Ilustrasi