SOLOPOS.COM - Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, mengunjungi pengungsi Rohingya (Theguardian.com)

Pemerintah Bangladesh meminta Myanmar segera menjemput pengungsi Rohingya.

Solopos.com, DHAKA – Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina Wajed, meminta pemerintah Myanmar mengambil pengungsi Rohingya yang mengungsi ke wilayahnya.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Ia mengecam kekejaman militer Myanmar yang membuat ratusan ribu warga Rohingya terusir dari tempat tinggalnya di Rakhine.

Sheikh Hasina meminta pemerintah Myanmar bertanggung jawab atas nasib buruk yang menimpa warga Rohingya. Menurutnya, tindakan tentara Myanmar yang membantai etnis Rohingya sangat tidak manusiawi.

Sebagai negara tetangga, pihaknya harus ikut merasakan dampak buruk dari hal itu. “Pemerintah Myanmar harusnya menangani kasus ini dengan sabar. Mereka tidak boleh membiarkan aparat penegak hukum menyerang rakyat jelata. Semua kekerasan ini harus dihentikan,” kata Sheikh Hasina seusai mengunjungi pengungsi Rohingya di Kutupalong, Bangladesh, seperti dilasir The Guardian, Selasa (12/9/2017).

Lebih lanjut, Sheikh Hasina mengaku tak tega melihat wanita dan anak-anak yang tidak berdosa menjadi korban. “Pemerintah Myanmar mestinya melihat situasi ini dari kacamata kemanusiaan. Lihatlah, banyak orang tak berdosa yang menjadi korban. Anak-anak dan para wanita menderita. Mereka semua warga Myanmar yang sudah tinggal selama bertahun-tahun. Bagaimana bisa pemerintah menelantarkan warganya?” sambung dia.

Saat ini, ada sekitar 370.000 pengungsi Rohingya yang ditampung di Bangladesh. Mereka terpaksa meninggalkan kampung halaman karena terus digempur militer Myanmar.

Krisis yang dialami warga Rohingya berawal sejak Myanmar melancarkan operasi militer di Rakhine sebagai balasan atas serangan gerilyawan Rohingya. Bukan untuk menyerang warga sipil. Namun, tetap saja ada warga sipil yang menjadi korban.

“Banyaknya warga Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh membuktikan militer Myanmar tidak melindungi warga sipil. Padahal, tugas utama pasukan militer adalah untuk melindungi warga,” kometar Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya