Bangkok--Sedikitnya 19 orang meninggal dan lebih 800 menderita cidera dalam bentrokan-bentrokan antara pasukan keamanan Thailand dengan para pengunjuk rasa antipemerintah, kata sumber-sumber di layanan darurat Minggu (11/4).
Kekerasan di jalan jantung Bangkok, ibu kota Thailand, pada Sabtu menewaskan 14 warga sipil dan lima tentara dan sekitar 825 orang menderita luka-luka, kata mereka kepada AFP.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Seorang juru kamera warga Jepang yang bekerja untuk kantor berita Thomson Reuters termasuk di antara mereka yang tewas dalam bentrokan antara tentara dengan para pengunjuk rasa “Baju Merah” pendukung mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra.
Bentrokan-bentrokan itu menandai kekerasan politik di Thailand selama hampir dua dekade. Aksi unjuk rasa telah berlangsung selama hampir sebulan.
Ant/tya