SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bangkok–Perdana Menteri (PM) Thailand Abhisit Vejjajiva telah menetapkan keadaan darurat di Bangkok. Namun para demonstran tidak menyerah dan bahkan mengancam akan bersikap ofensif.

“Hari ini kami akan bersikap ofensif. Kami tak bisa cuma duduk diam dan tak melakukan apapun, ini hak kami,” cetus Weng Tojirakarn, seorang pemimpin demo kepada Reuters, Kamis (8/4).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Abhisit mengumumkan keadaan darurat setelah para demonstran pendukung mantan PM Thaksin Shinawatra menyerbu gedung parlemen kemarin, Rabu, 7 April. Akibatnya, para menteri dievakuasi dengan menggunakan dua helikopter Black Hawk.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam keadaan darurat ini, polisi dan tentara Thailand diberi wewenang untuk menahan siapapun yang dianggap mengganggu keamanan.

Ini merupakan keempat kalinya sejak 2008 keadaan darurat diberlakukan di Bangkok karena konflik politik.

Ribuan demonstran terus berunjuk rasa di Bangkok sejak pekan lalu. Mereka menuntut Abhisit mundur dan segera mengadakan pemilihan umum.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya