SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Grafis/Andhika Ali)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Grafis/Andhika Ali)

SOLO-Lampu Bangjo di persimpangan Jalan Juanda Solo bikin ruwet arus lalu lintas dan membahayakan para pengguna kendaraan. Penyebabnya, lampu pengatur lalu lintas di perbatasan wilayah Kelurahan Jagalan, Sewu, dan Pucangsawit tersebut tak memberikan kesempatan pergantian waktu secara bergiliran kepada pengendara.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Akibatnya, ketika lampu Bangjo menyala hijau, maka dua arus kendaraan yang berlawanan arah bakal maju bersama-sama tanpa ada yang mau mengalah. Kondisi inilah yang dinilai bisa memicu kecelakaan lalu lintas tiap waktu.

Pantauan solopos.com, Selasa (20/3/2012), pagi hari saat jam berangkat sekolah dan kerja tiba, maka persimpangan tersebut sangat padat. Begitupun sore hari, ketika jam pulang kerja tiba. Kesemrawutan akan nampak jelas begitu lampu Bangjo dari sisi utara dan selatan menyala hijau bersama-sama.

Yang terlihat kala itu ialah parade kendaraan yang berhimpitan dan saling mendahului untuk membelok. Di saat yang bersamaan, kendaraan yang mau belok tersebut terhalang kendaraan di depannya yang telanjur  lurus.

“Mestinya, pergantian nyala lampu itu satu persatu, bukan bareng-bareng dari dua arah yang berlawanan. Ini sangat membahayakan pengendara,” kata salah satu pengendara, Tyas kepada solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya