SOLOPOS.COM - Bangjo di Jalan Lingkar Selatan Klaten yang membuat pengendara berhenti di rel. (Detik.com)

Solopos.com, KLATEN – Ada yang berbeda pada bangjo di perempatan Jalan Lingkar Selatan Klaten. Pemberhentian lampu lalu lintas di sisi barat Stasiun Klaten itu berada persis di depan palang perlintasan kereta api.

Jadi, saat lampu bangjo itu menyala merah, ada antrean kendaraan yang berhenti tepat di rel. Hal tersebut membuat sejumlah warga heran sekaligus ngeri karena membahayakan pengguna jalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Lampu menghadap ke utara ke arah jalan yang melintas di atas rel. Jadi kalau lampu menyala merah, antrean kendaraan berhenti di atas rel,” kata salah satu pengendara sepeda motor, Warni, seperti dilansir Detik.com, Jumat (4/12/2020).

Cerita di Balik Penembakan Mobil Bos Duniatex: Sengketa Lahan 1 Hektare hingga Utang Rp16 Miliar

Seorang warga Klaten lainnya, Budi, menyebut antrean kendaraan di rel akibat bangjo di Jalan Lingkar Selatan Klaten itu sangat membahayakan. Apalagi jika ada warga yang nekat menerobos lampu lalu litas saat kereta melintas.

“Kalau menyala merah kan otomatis warga dari utara yang menyeberang rel harus berhenti. Jika saat berhenti itu ada kereta lewat lalu palang ditutup kan warga bisa celaka. Jika nekat, bisa bahaya juga karena dari timur dan barat menyala hijau. Padahal itu jalan besar banyak bus dan truk angkut berat,” jelas Budi.

Tanggapan Dishub Klaten

Menggapi hal tersebut Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Suyatno, buka suara. Dia menyebut lampu lalu lintas itu baru dipasang tahun ini.

“Kalau persisnya saya tidak tahu tapi kalau dua bulan sudah lebih. Dua tiang lampu itu pengadaan dari Kementerian Perhubungan tahun 2020,” kata Suyatno.

KRL Solo-Jogja Bakal Hadir Awal Tahun, Harga Tiketnya Bikin Bahagia

Suyanto menambahkan, Dishub Klaten telah mengusulkan agar tiang bangjo itu dipasang di sisi utara palang, atau sebelum perlintasa KA di sekitar Jalan Lingkar Selatan agar tidak membahayakan pengguna jalan.

“Saat itu kami berikan masukan titik itu dipasang sebelum rel (utara rel). Tapi ternyata tetap di sana (setelah palang), realisasinya oleh BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) tetap dipasang di situ (selatan rel),” ujarnya.

Tersangka Penembakan Mobil Bos Duniatex Terancam 20 Tahun Penjara

Apalagi di perilintasan itu tidak ada petugas yang berjaga. Sebab palang dioperasikan langsung dari stasiun. Melihat potensi bahaya, Suyatno mengatakan tiang bangjo itu rencananya akan dipindah.

“Besok Selasa kita undang forum lalu lintas kabupaten terkait pemindahan lampu TL itu. Jalan itu kewenangan Kemenhub sebab di jalan nasional,” imbuh Suyatno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya