SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], Badan Anggaran (Banggar), mengembalikan mandat Pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012, kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang menyebabkan RAPBN terancam terhenti. Aksi tersebut sebagai protes pemanggilan pimpinan mereka, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait dugaan suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigras. Meski demikian, Ketua KPK Busyro Muqqodas, Sabtu (24/9) menyatakan, lembaganya tidak terpengaruh aksi angggota Banggar.
Sementara itu sebelumnya, Wakil Ketua Banggar Tansil Linrung mengatakan pengembalian mandat itu bukan berarti pemogokan. Mandat dikembalikan untuk dibicarakan bagaimana mekanisme pembahasan anggaran yang benar. Sehingga, kedepannya anggota Banggar tidak disalahkan dalam membuat keputusan. [vivanews/dtp]