SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji akan menaikkan gaji PNS dan Anggota TNI-Polri sebesar 10% tahun depan. Namun, jika Badan Anggaran (Banggar) mogok membahas RAPBN 2012 kenaikan gaji PNS terancam. Ketua Perhimpunan Insinyur Indonesia (PII) Said Didu, Sabtu (24/09) menyatakan pemerintah tidak mungkin menggunakan APBN 2011 jika Banggar tidak ingin membahas dan menyetuji RAPBN 2012.

Menurutnya, APBN 2012 harus tetap dibahas sebagai kewajiban DPR dalam pelaksanaan hak bujet DPR karena banyak program dan proyek yang akan dilaksanakan pemerintah tahun depan salah satunya adalah kenaikan gaji PNS, TNI, Polri serta pensiunan. [dtc/ary/ria-mg]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya