SOLOPOS.COM - Kolam selam bernama Tribuana di kompleks Kopassus, Cijantung disebut terdalam se-Asia Tenggara. (Okezone)

Solopos.com, JAKARTA — Tak banyak yang tahu, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ternyata memiliki kolam renang terdalam se-Asia Tenggara.

Kolam itu menjadi tempat berlatih menyelam prajurit khusus yang harus miliki kemampuan tiga matra yaitu darat, laut dan udara itu.

Promosi BRI Microfinance Outlook 2024 Hadirkan Direktur ADB hingga Peneliti Harvard

Kolam itu bernama Tribuana yang berada di kompleks Kopassus, Cijantung. Kolam yang biasa digunakan berlatih pasukan katak (Paska) Kopassus ini mempunyai kedalaman 16 meter.

Seorang Paska bahkan ada yang mampu bertahan selama 2 menit 30 detik tanpa alat di kolam terdalam se-Asia Tenggara tersebut.

“Kolam ini terdalam se-Asia Tenggara dengan ukuran 21 meter x 15 meter,” kata Kapten Inf Wayan Nantra yang diberi tugas mengelola kolam Tribuana bekerja sama dengan Mares, dikutip Okezone dari buku Kopassus untuk Indonesia Jilid II, Jumat (3/12/2021).

Kapten Inf Wayan melanjutkan, kedalaman kolam tersebut berurutan mulai dari 5 meter, 10 meter, sampai 16 meter. Sejauh ini, penyelam Kopasssus telah mampu mencatat rekor terlama bertahan di kolam tanpa alat.

Baca Juga: Grup 2 Kopassus Bertekad Raih Predikat WBK 

“Rekor penyelam Kopassus bisa bertahan 2 menit 30 detik tanpa menggunakan alat di dalam kolam selam tersebut,” kata Kapten Inf Wayan Nantra.

Kolam Tribuana ini tak hanya digunakan untuk prajurit Kopassus. Namun banyak kelompok selam yang menggunakan fasilitas tersebut dengan izin khusus.

Kompleks Tribuana Dive Center juga dilengkapi dengan kamar dekompresi atau decompression chamber untuk keselamatan para penyelam.

Selain itu, ada fasilitas untuk simulasi operasi di laut dan perairan. Contohnya keberadaan sebuah platform yang menyerupai skid helikopter sebagai tempat simulasi Paska diterjunkan dari helikopter ke perairan untuk menjalankan misi.

Saat ini kata dia, Kopassus memiliki 40 personel Paska di Detasemen Pasuka Katak (Den Paska) Satuan 81. Semuanya sudah memiliki kualifikasi khusus dan memegang lisensi penyelam militer.

Sebagai pasukan Komando, prajurit Kopassus memiliki kemampuan tiga matra yaitu darat, laut dan udara.  Prajurit baret merah juga menguasai berbagai keahlian seperti teknik tempur, membaca peta, pionir, patroli, survival, mendaki gunung, pendaratan kendaraan, hingga taktik perang gerilya.

Mereka dilatih di berbagai medan perang mulai dari perkotaan, pegunungan, perhutanan, rawa-rawa, dan laut. Prajurit khusus ini juga punya kemampuan selam militer. Keahlian sebagai pasukan katak ditempa dengan pendidikan yang berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya