SOLOPOS.COM - Ilustrasi stiker larangan merokok. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, JOGJA – Meski sudah menjadi Kawasan Tanpa Rokok (KTR), masih ditemukan beberapa orang yang merokok di kawasan Malioboro. Beberapa orang ini merokok di sekitar pedestrian, bukan di ruang khusus untuk merokok.

Dalam beberapa kali pantauan, kebanyakan orang merokok setelah menyantap makanan di warung maupun pedagang jalanan di sekitar pedestrian. Baik sisi Timur maupun Barat.
Temuan ini dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jogja, Agus Winarto. Dia mengakui masih ada pengunjung Malioboro yang merokok bukan di tempat khusus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Sultan Targetkan Vaksinasi Lengkap di DIY Selesai Januari 2022

Walaupun sudah ada Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2017 tentang KTR, sanksi berupa denda maupun lainnya belum diterapkan. “Kami memang masih memberikan imbauan saja kepada pengunjung Malioboro. Kami belum menerapkan sanksi,” kata Agus, Minggu (21/11/2021).

Sejak pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun ini, fokus utama baru pada membuat ruang yang aman dan nyaman di Malioboro. Selain itu, aturan KTR dirasa perlu waktu untuk sosialisasi dan pembiasaan.

Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, penerapan KTR akan diperluas di tempat-tempat publik lain sepertu hotel, café, tempat wisata, sampai tingkat Rukun Warga.

Baca juga: Baru Kenal, Eh Pria Ini Bawa Kabur Motor Mahasiswi Asal Solo

“Masih mencoba persuasif, ini coba membangun kesadaran. Harapannya bisa dijalankan semua elemen masyarakat karena komitmennya, agar bisa sama-sama menjaga kondisi kesehatan,” kata Heroe.

Selain itu, adapula rencana menyeleksi dan mengurangi iklan rokok di ruang publik, terutama di jalan-jalan utama. Meskipun di masa pandemi ini masih tergolong sedikit iklan rokok seperti di baliho-baliho.

“Langkah kami mengurangi adanya iklan rokok. Nanti pada saatnya bisa menghasilan peraturan daerah atau peraturan wali kota,” kata Heroe. “Mengapa mengurangi iklan rokok bisa efektif, salah satu yang bisa membuat anak-anak muda ikut merokok karena paparan media yang mungkin meraka terima.”

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya