SOLOPOS.COM - PT Angkasa Pura (AP) I meluncurkan layanan keliling bandara bertajuk Airport Education Tour Discover YIA pada Senin (12/4/2021). Program tersebut merupakan program yang digagas oleh AP I guna memfasilitasi warga yang ingin berwisata di Bandara YIA. (Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo)

Solopos.com, KULONPROGO -- PT Angkasa Pura (AP) I meluncurkan layanan keliling bandara bertajuk Airport Education Tour Discover YIA pada Senin (12/4/2021). Program tersebut merupakan program yang digagas oleh AP I guna memfasilitasi warga yang ingin berwisata di Bandara YIA.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero), Devy Wildasari Suradji, mengatakan wisata edukasi yang digagas oleh AP I untuk memberikan pengalaman bagi pengunjung. Dari mulai menjajakkan kaki di bandara YIA sampai dengan ke runway pesawat untuk landing maupun take-off.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Dengan adanya wisata edukasi discovery YIA ini kita bisa bercerita lebih banyak tentang Jogja melalui airport ini. Selama ini, khususnya pada sore hari banyak warga yang datang ke YIA. Tapi hanya bisa sampai di depan bandara. Sekarang, orang bisa datang ke airport dari mulai ruang check-in, ruang tunggu, bahkan sampai di runway pesawat," ujar Devy saat diwawancarai pada Senin (12/4/2021).

Baca Juga: 2 Bandara Baru di Jateng Tak Layani Pemudik

Lebih lanjut, wisata edukasi di bandara YIA sendiri dibanderol sebesar Rp200.000. Akan tetapi, selama empat bulan ke depan harga wisata edukasi di Bandara YIA dibanderol dengan harga Rp85.000.

"Rp85.000 per orang. Nantinya tiap pengunjung akan mengelilingi airport yang dipandu oleh guide yang memberikan informasi dari mulai awal wisata edukasi mulai dari awal hingga akhir tur. Per sesinya, pengunjung akan dimanjakan dengan perjalanan keliling bandara selama dua jam," kata Devy.

Bandara YIA
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo.(Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo)

Pengalaman Penumpang

Pengunjung awalnya akan berkumpul di drop zone di terminal keberangkatan. Kemudian, pengunjung akan masuk ke zona check-in sampai dengan ruang tunggu penumpang hingga berakhir di pengambilan bagasi penumpang di terminal kedatangan.

"Seperti penumpang ya pengalamannya. Bahkan sampai ke runway. Pengunjung juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan petugas fire fighter Bandara YIA. Jadi, pengalaman sebagai penumpang bisa dirasakan oleh setiap pengunjung," kata Devy.

Baca Juga: Mobil dan Pesawat Batik Air Adu Banteng di Bandara Soetta

Dua bus disediakan oleh bandara YIA untuk memfasilitasi wisatawan menuju ke runway. Satu busnya bisa menampung sekitar 20 orang. Di dalam bus, nantinya disediakan snack.

"Satu hari bisa melayani sampai enam kali wisata edukasi di Bandara YIA. Karena kan satu kali sesi membutuhkan sekitar dua jam. Sedangkan, masa operasional bandara YIA masih 12 jam. Penerbangan terakhir kita itu kan jam 19.00 WIB," kata Devy.

Wisata edukasi di bandara diklaim oleh Devy baru terlaksana di Bandara YIA di bawah naungan AP I. Terlebih, tidak semua bandara di dunia khususnya, mau memberikan layanan wisata edukasi di airport.

"Ini adalah destinasi baru ya di Jogja. Saya sih belum pernah lihat di bandara lain di Indonesia. Bandara di dunia juga belum 100 persen membuka diri selama masa pandemi Covid-19 ya," kata Devy.

Baca Juga: Gara-Gara Porang, Desa di Madiun Ini Jadi Desa Jutawan

Wisata Alternatif

Wakil Bupati Kulonprogo, Fajar Gegana, mengatakan wisata edukasi di Bandara YIA ini menjadi wisata alternatif, terutama bagi warga Kulonprogo maupun DIY.

"Masyarakat bisa masuk ke bandara ya. Nah, itu kan tidak bisa diakses oleh semua orang ya. Dengan adanya wisata edukasi di Bandara YIA ini semua orang bisa merasakan pengalaman masuk ke bandara. Wisata edukasi di Bandara YIA juga bisa menjadi objek wisata baru di Kulonprogo.

Salah satu pengunjung wisata edukasi Renny Soviahani, 51, mengatakan wisata ini mampu membuka wawasan masyarakat terkait bandara YIA. Masyarakat bisa mengenal lebih dekat tentang Bandara YIA.

"Tidak hanya melihat dari luar, warga juga bisa melihat setiap sudut bandara YIA. Wisata edukasi ini juga berpotensi menjadi wisata alternatif yang mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kulonprogo maupun DIY," kata pelaku pariwisata di DIY tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya