SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Solopos.com, SYDNEY — Kerusakan dampak tsunami karena letusan gunung merapi di Tonga memaksa penutupan bandara dan terputusnya jalur komunikasi. Akibatnya pengiriman bantuan kepada warga terdampak bencana tersebut terhambat.

Menteri urusan Pasifik Australia Zed Seselja mengatakan para pejabat Tonga berencana mengevakuasi warga dari pulau-pulau terluar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mereka sangat sulit melakukannya, kami tahu, dengan banyaknya rumah yang hancur diterjang tsunami,” kata Seselja seperti dilansir Antaranews, Selasa (18/1/2022).

Erupsi gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai di Cincin Api Pasifik yang masih aktif menimbulkan gelombang tsunami di Samudra Pasifik dan letusannya terdengar hingga sejauh 2.300 km di Selandia Baru.

Baca Juga: Kepulauan Tonga Porak Poranda Diterjang Tsunami, Dua Orang Meninggal

Negara kepulauan Pasifik Selatan itu masih terisolasi dari dunia luar sejak erupsi merusak jalur utama kabel komunikasi bawah laut. Dijelaskan, Bandara di Tonga kemungkinan baru bisa dibuka pada Rabu (19/1/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, pulau-pulau kecil di Tonga mengalami kerusakan parah akibat letusan gunung berapi dan tsunami.

Kepolisian Tonga telah memberitahukan kepada Komisi Tinggi Selandia Baru bahwa dua orang meninggal dunia dalam bencana itu. Namun putusnya jalur komunikasi membuat jumlah korban sebenarnya belum bisa diketahui.

Baca Juga: Tidak Ada WNI Jadi Korban Tsunami Tonga, Ini Penjelasan Kemenlu

Bandara internasional Fua’amotu tidak mengalami kerusakan, tetapi abu tebal membuat bandara tidak bisa difungsikan secara penuh sehingga menghambat upaya pengiriman bantuan internasional.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) menjelaskan, Angkatan Laut Tonga melaporkan kerusakan parah di pulau Ha’apai yang terhantam gelombang setinggi 5 meter-10 meter.

Citra pemantauan yang diambil pasukan pertahanan Selandia Baru dan beredar di media sosial memperlihatkan kerusakan besar di pulau Atata. Kerusakan besar hingga parah juga terjadi di pulau Fonoifua, Niniva, Nomuka dan Mango. Sebuah desa di Mango dlaporkan juga hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya