SOLOPOS.COM - Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi gerbang utama bagi perkembangan sektor pariwisata di Bali. Foto diambil pada 26 Juli 2017. (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Bandara Ngurah Rai di Bali menjadi terbaik di Asia Pasifik.

Solopos.com, DENPASAR – Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, meraih predikat terbaik 2017 untuk kategori bandara dengan kapasitas penumpang 15-25 juta orang per tahun berdasarkan survei kualitas pelayanan oleh organisasi pemeringkat, Airport Council International.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami bangga dan bersyukur. Ini hadiah ulang tahun yang dapat kami persembahkan untuk Angkasa Pura I,” kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus, Suprayogi, di Denpasar, Rabu (7/3/2018).

Sebagaimana diberitakan Antara, Rabu, selain dinobatkan sebagai bandara terbaik untuk kapasitas dan regional Asia Pasifik, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga bertengger di peringkat pertama dengan jumlah penumpang 15-25 juta orang per tahun.

 

Yanus mengungkapkan Bandara Bali juga menduduki peringkat kedua untuk bandara terbaik di Asia Pasifik dengan jumlah penumpang di atas dua juta orang per tahun.

Pada 2016 dan 2015, Bandara Bali meraih peringkat ketiga Bandara Terbaik Dunia 2016 dan 2015 pada kategori bandara dengan 15-25 juta penumpang per tahun.

Yanus mengatakan dengan diraihnya penghargaan itu maka tantangan pengelola bandara semakin berat ke depan karena jumlah penumpang yang semakin meningkat serta permintaan dan karakteristik penumpang yang beragam.

“Tetapi dengan sinergi yang baik antarseluruh komunitas bandara, kami optimistis bisa hadapi dengan lebih baik lagi,” ucapnya.

Yanus mengatakan sejak 2006, kualitas layanan bandara disurvei oleh lembaga yang bermarkas di Montreal, Kanada tersebut melalui penilaian kepuasan penumpang terhadap layanan bandara-bandara dunia.

Sebanyak 74 persen dari 100 bandara tersibuk dunia merupakan bagian dari jaringan penilaian kualitas bandara. Setiap tahun, program itu mewawancarai 600.000 pengguna jasa bandara dalam 42 bahasa di 84 negara di dunia.

Program itu mengukur opini melalui 34 indikator kinerja, di antaranya akses bandara, pelaporan atau “check-in”, keamanan, fasilitas belanja dan restoran, serta toilet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya