<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Kementerian Perhubungan mulai kembali memberikan izin bagi pesawat komersil dari dan ke Palu pasca terjadinya bencana <a href="http://news.solopos.com/read/20181001/496/943048/likuifaksi-timbun-banyak-korban-tanah-di-palu-sulit-dihuni-lagi" target="_blank" rel="noopener">gempa di Palu</a> dan Donggala, Sulawesi Tengah. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa bandara Mutiara Sis Aljufri Palu mulai bisa beraktifitas kembali.</p><p>“Hari ini kami rencanakan penerbangan komersial sudah mulai efektif, sekarang sudah ada pesawat Wings dan Garuda yang mendarat di Palu. Jumlah penumpang [diprediksi] lebih banyak, kami perintahkan Plt. Dirjen untuk memimpin kegiatan seperti memastikan penumpang dari dan ke Palu,” kata Budi Karya di kantornya, Senin (1/10/2018).</p><p>Namun, Budi mengatakan bahwa pesawat yang baru bisa mendarat di bandara tersebut berjenis ATR. “Pesawat-pesawat yang mungkin diakomodasi oleh Bandara Mutiara kualifikasi pesawat yang dengan jenis ATR dan Bombardier atau pesawat Boeing 737 atau 737 seri klasik.”</p><p>Dalam hal ini, Budi menambahkan, setidaknya ada tiga hal penanganan pasca bencana yang mulai dilakukan oleh Kemenhub yaitu memperbaiki landasan 300 meter yang mengalami retak, memulai pembangunan ATC, dan perbaikan terminal yang terdampak akibat <a href="http://news.solopos.com/read/20180930/496/942924/tentang-likuifaksi-penyebab-gerakan-tanah-yang-viral-saat-gempa-palu" target="_blank" rel="noopener">gempa Palu</a>.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi