Bandara Kulonprogo untuk masalah pendataan lahan masih pro dan kontra.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Wahana Tri Tunggal (WTT) memprotes data makam di Dusun Sidorejo, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo yang ikut tercantum dalam hasil pengukuran dan pendataan lahan calon lokasi bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
WTT juga tidak terima karena hal serupa juga terjadi pada lahan milik anggota mereka yang sejak awal menolak upaya pengukuran dan pendataan.
Hal itu disampaikan sejumlah perwakilan dari ratusan anggota WTT yang datang ke Balai Desa Glagah untuk berdialog dengan tim Badan Pertanahan Nasional (BPN), Rabu (3/2/2016).
WTT menagih kesepakatan tim untuk tidak mengukur dan mendata lahan milik warga penolak, makam, serta tempat ibadah. Mereka kecewa karena tim mengabaikan kesepakatan itu. Mereka menyatakan akan tetap mempertahankan lahan dan menolak pembangunan bandara sampai kapanpun.