SOLOPOS.COM - Proses pengurukan dan pemadatan lahan relokasi di Desa Glagah pada Selasa (28/2/2017). Sementara itu, lokasi pengrukan di Desa Janten terhenti akibat adanya penolakan warga. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo, proses pengurukan sementara tertunda.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Proses pengurukan lahan relokasi di Desa Janten, Temon terhenti karenan adanya penolakan warga setempat dengan memasang portal. Portal yang menghalangi truk pengangkut juga sempat dipasang 2 kali meskipun telah dilepas kembali oleh petugas kepolisian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengerjaan di Desa Janten dihentikan sementara sejak Sabtu (25/2/2017). Berdasarkan info di lapangan, salah satu warga setempat yang mengaku pemilik lahan memasang portal di jalan masuk truk pengangkut tanah urug. Kapolsek Temon, Kompol Setyo Heri Purnomo membenarkan jika portal bambu yang menghalangi truk sempat dipasang.

“Betul tapi sudah kita lepas,”ujarnya pada Selasa (28/2/2017).

Menurutnya , portal dipasang pada akhir pekan lalu yang langsung dilepas polisi. Namun, portal kembali dipasang Selasa pagi yang langsung dilepas kembali oleh polisi. Pemasangan portal ini berdampak pada terhambatnya pengerjaan pengurukan lahan relokasi warga terdampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya