SOLOPOS.COM - Salah satu warga mengajukan pertanyaan dalam Sosialisasi Pengukuran dan Pematokan Lahan Lokasi Pembangunan Bandara baru di Balai Desa Glagah, Senin (23/11/2015). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Bandara Kulonprogo untuk pengukuran belum menyeluruh.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kades Glagah Agus Parmono mengatakan dari sembilan dusun di desanya yang menjadi lokasi pembangunan bandara, baru enam dusun yang dilakukan pengukuran dan pendataan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di antaranya, Dusun Kepek, Dusun Sangkretan, Dusun Glagah, Dusun Logede, Dusun Bapangan, dan Dusun Bebekan.

Agus menambahkan, masih ada tiga dusun yang belum didatangi petugas untuk diukur maupun didata. Bahkan, sebagian besar tanah Paku Alam Ground (PAG) juga belum diukur petugas. Agus mengatakan, untuk Dusun Sidorejo saat ini masih ditunda pengukurannya. Pasalnya, sebagian besar warganya masih belum setuju untuk diukur maupun dipatok.

“Berdasarkan arahan Kapolres, untuk Dusun Sidorejo ditunda dulu. Besok [hari ini], Dusun Macanan juga mulai minta untuk segera diukur dan didata. Sampai saat ini, kurang lebih sudah 50 persen yang diukur. Sebelum 24 Desember, optimis dapat selesai jika semuanya berjalan lancar,” imbuh Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya