SOLOPOS.COM - Warga Dusun Kragon II, Desa Palihan, Kecamatan Temon melakukan aksi blokade jalan, Kamis (16/1/2014). Blokade jalan sekaligus sebagai reaksi warga setelah adanya pemasangan patok penentuan titik koordinat bandara. (JIBI/Harian Jogja/Arif Wahyudi)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Ketua II Wahana Tri Tunggal (WTT), Sarijo mengakui akhir-akhir ini intel kerap mengintai wilayah desa Glagah dan Palihan Kecamatan Temon. Akhirnya, sejak Rabu (15/1/2014) lalu pihaknya melakukan blokade jalan untuk mencegah orang asing bebas keluar masuk wilayahnya.

Dia menerangkan, ada tujuh titik pos pemantauan yang tersebar di sepanjang Desa Glagah sampai Palihan.
Masing-masing Posko siaga 24 jam memanfaatkan sistem koordinasi dengan kode bunyi kentongan apabila ada hal-hal mencurigakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini bentuk upaya kami untuk bertahan dan melindungi diri karena sudah banyak intel berseliweran dan warga di sini enggak tenang,” paparnya, Kamis (16/1/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Upaya ini dilakukan menyusul pemasangan patok penentuan titik koordinat bandara, beberapa waktu lalu. Psikologi warga terguncang setelah melihat tim Persiapan Pembangunan Bandara Baru (P2B2) memasang patok-patok penentuan titik koordinat untuk pembangunan bandara.

Pemkab Kulonprogo ternyata juga sudah mengetahui adanya aksi blokade jalan yang dilakukan warga.
Pemkab akhirnya mempertimbangkan pemasangan patok bandara untuk menghindari kontak frontal dengan warga.

Asisten Sekretaris Daerah (Asekda) II Kulonprogo, Triyono mengungkapkan sudah mendapatkan gambaran mengenai titik pasti wilayah terdampak bandara kendati masih ada tiga titik yang belum dipatok.

“Kan hanya tinggal sedikit saja yang belum dipatok dan itu kami hubung-hubungkan dengan menarik garis titik yang sudah dipatok bisa ketemu gambar pastinya. Jadi pematokan tidak akan berlanjut agar tidak terjadi konflik langsung dengan warga,” papar Triyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya