SOLOPOS.COM - Penolakan pembangunan bandara. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Humas Wahana Tri Tunggal (WTT), Martono, menyambut baik rencana bupati yang berkeinginan turun ke lapangan supaya bupati mengetahui langsung dari warga bahwa mereka keberatan dan menolak  pembangunan bandara di Kulonprogo, tidak hanya mendengarkan omongan kanan kiri yang mendukung pembangunan bandara tanpa tahu fakta di lapangan.

Menurutnya, sudah lama warga pesisir yang menolak pembangunan bandara di Kulonprogo ingin bertemu secara langsung dengan bupati. Terlebih dalam beberapa kegiatan WTT, bupati selalu absen menghadiri undangan, seperti mujahadah atau doa bersama yang sudah beberapa kali dilakukan sejak awal tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami akan menyampaikan secara baik-baik pada bupati, tetapi hasilnya tetap harus dibatalkan,” tegasnya, Jumat (11/4/2014).

Martono menambahkan, tidak akan ada paksaan dari warga untuk menandatangani surat perjanjian bermaterai, seperti yang ditujukan kepada Kades Glagah dan Camat Temon, Kamis (10/4/2014) lalu, selama bupati mendengarkan keinginan warga yang menolak pembangunan bandara.

“Kami ingin damai-damai saja tanpa ada pemaksaan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya