SOLOPOS.COM - Penolakan pembangunan bandara. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Warga penolak proyek bandara yang tergabung dalam kelompok Wahana Tri Tunggal (WTT) akan melakukan aksi doa bersama di Pedukuhan Krego II, Desa Palihan, Kecamatan Temon, Kamis (30/1/2014) malam.

Humas WTT, Martono mengungkapkan, doa bersama menjadi tujuan untuk menguatkan komitmen penolakan bandara dengan kekuatan religi.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Segala upaya nyata sudah kami tempuh. Kini kami juga mengupayakan dengan kekuatan religi agar bandara tidak akan jadi di sini,” ujar Martono, Selasa (28/1).

Dia memastikan ratusan warga penolak bandara akan hadir dalam doa bersama itu. Warga yang datang tidak hanya dari kaum Islam saja, lebih lanjut Martono mengungkapkan, sejumlah warga beragama Nasrani pun akan datang di acara itu.

“Di sini kan ada warga yang beragama Islam dan Nasrani. Jadi mereka semua ikut, melebur perbedaan keyakinan demi menguatkan tekad menolak bandara,” tandas Martono.

Sementara hingga kini, warga tetap bersiaga di jalan masuk kampung untuk mengantisipasi kedatangan tim Panitia Pembangunan Bandara Baru (P2B2). Hanya saja, volume penjagaan tidak sebesar sepekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya