SOLOPOS.COM - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning berpamitan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X seusai pertemuan mereka di di Gedhong Wilis, Kompleks Kantor Pemda DIY di Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (06/03/2014). Pertemuan membahas potensi kerjasama investasi, salah satunya adalah proyek bandara internasional di Kulonprogo. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Kegiatan sosialisasi pembangunan bandara baru di Kulonprogo telah selesai.

Setelah sosialisasi, Tim Sosialisasi Pengadaan Bandara Baru akan melakukan pendataan awal untuk memastikan jumlah warga yang terdampak pembangunan bandara. Pendataan tersebut akan menjadi dasar undangan konsultasi publik.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Anggota Tim, Haryanto menjelaskan konsultasi publik menjadi tahap yang paling penting karena melalui kegiatan itu warga dapat mengungkapkan sikapnya terhadap pembangunan bandara.

Asisten II Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo Triyono menuturkan mekanisme konsultasi publik sedang diproses untuk mematangkan tahap tersebut. “Kami tetap melibatkan aparat keamanan pada tahap tersebut,” ujarnya, Selasa (23/9/2014).

Kasubag BIN Ops Polres Kulonprogo AKP Maryono mengatakan Polres Kulonprogo siap mengamankan tiap tahap rencana pembangunan bandara di Kulonprogo, termasuk konsultasi publik.

Sekretaris PT Angkasa Pura (AP I) Farid Indra Nugraha menambahkan proses konsultasi publik membutuhkan pengawalan yang lebih ketat karena tahap ini menentukan jadi atau tidaknya pembangunan bandara di Kulonprogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya