SOLOPOS.COM - Sebagian besar warga harus diberikan penjelasan mengenai bentuk ganti rugi yang akan diberikan dan mekanismenya dalam musyawarah bentuk ganti rugi bandara Temon di Balai Desa Palihan, Temon, Senin (20/6). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo akan menggunakan lahan warga, nilai ganti rugi akhirnya mulai dimusyawarahkan hari ini, Senin (20/6/2016)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Nilai ganti rugi warga terdampak calon lahan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) terendah hanya mencapai angka ratusan ribu rupiah saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca juga : BANDARA KULONPROGO : Nilai Ganti Rugi Lahan Tertinggi Rp1,7 Juta Terendah Rp350.000 Per Meter Persegi)

Nilai ganti rugi ini diberikan kepada sejumlah penggarap lahan Paku Alam Ground (PAG) yang hanya memiliki aset berupa segelintir tanaman saja.

Hal ini diucapkan oleh Ketua Tim Appraisal dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) MBPRU Jogja, Uswatun Khasanah, Senin, (20/6/2016). Hal ini dikarenakan para penggarap lahan ini hanya memiliki aset berupa tanaman dan tidak memiliki tanah.

Selain itu, angka yang kecil tersebut dikarenakan tanah tersebut tidak tergarap sehingga hanya menyisakan sejumlah kecil tanaman ketika dinilai.

“Beberapa yang nilainya paling kecil itu karena bukan lahan aktif, seperti hanya ada tanaman singkong 4 buah,” jelasnya.

Adapun, untuk nilai ganti rugi tertinggi sendiri, Uswatun menyebutkan berkisar angka Rp7miliar. Angka tersebut diberikan kepada satu orang untuk satu bidang lahan sehingga ia mengatakan tidak bisa memastikan berapa jumlah yang diterima warga yang memiliki beberapa bidang lahan di wilayah berbeda.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa angka spesifik nilai ganti rugi merupakan kewenangan pihak Kanwil DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya