SOLOPOS.COM - Salah satu spanduk mendukung bandara yang terpasang di Pedukuhan Mlangsen, Desa Palihan, Kecamatan Temon, Senin (28/4/2014). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Kapolsek Temon, Kompol Sukadi, memantau adanya pemasangan spanduk bertuliskan dukungan terhadap pembangunan bandara di wilayah Temon.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, pemasangan spanduk dilakukan pada malam Sabtu (26/4/2014) di beberapa titik, antara lain, Pedukuhan Turi, perempatan Mlangsen, sekitar Balai Desa Glagah, dan lain-lain.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Sekalipun demikian, ia belum memperoleh laporan yang dapat memicu konflik sosial.

“Kami masih menyelidiki siapa yang memasang, tetapi yang jelas kami akan menggiatkan patroli malam di daerah-daerah tersebut untuk menjaga situasi tetap kondusif,” terangnya.

Ketua Wahana Tri Tunggal (WTT), Purwinto, mengaku warga pesisir yang menolak pembangunan bandara tidak mempermasalahkan pemasangan spanduk-spanduk tersebut dan tetap konsisten pada sikap semula, yakni menolak pembangunan bandara di Kulonprogo.

“Kami juga tidak akan mencopot spanduk tersebut, dibiarkan saja, walaupun provokatif,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya