SOLOPOS.COM - Tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kulonprogo melakukan pengukuran ulang terhadap lahan terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) milik anggota Wahana Tri Tunggal (WTT) di wilayah Sidorejo, Glagah, Temon, Kulonprogo, Senin (14/8/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo, pengukuran dimulai.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Pengukuran ulang terhadap lahan terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) milik anggota Wahana Tri Tunggal (WTT) dilakukan tiga tim sekaligus. Mereka berpencar ke tiga dusun berbeda di Desa Glagah, Temon, Kulonprogo, Senin (14/8/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kulonprogo, Suardi mengatakan pengukuran ulang dijadwalkan selama lima hari, yaitu Senin hingga Rabu (16/8/2017) serta Senin (21/8/2017) dan Selasa (22/8/2017) pekan depan.

“Setiap hari ada tiga tim. Hari ini di Glagah dulu, tepatnya Dusun Bapangan, Sidorejo, dan Kepek,” ungkap Suardi.

Suardi mengungkapkan ada 38 bidang yang akan diukur oleh tim secara bertahap. Pada hari pertama, sasaran pengukuran dan pendataan terhadap bangunan, tanaman, serta sarana pendukung lainnya (SPL) mencapai 13 bidang. Selain personel BPN, tim juga didukung oleh perwakilan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo dalam pendataan bangunan serta Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo untuk pendataan tanaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya