SOLOPOS.COM - Master Plan Bandara Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Mantan Bupati Kulonprogo, Toyo Santoso Dipo kembali bersuara soal kepemilikan tanah seluas 1,7 hektare di calon lokasi Bandara Kulonprogo.

Toyo menyatakan tidak akan mematok harga sesuai keinginan pribadinya. Dalam proses pengadaan tanah untuk bandara nantinya, Toyo akan ikut pada penawaran harga yang diajukan warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi warga nanti mengajukan harga berapa saya juga ikut. Posisi saya di sini kan juga sama dengan mereka. Saya punya tanah dan kebetulan lahan itu terkena proyek bandara,” ujar Toyo kepada wartawan, Selasa (22/10/2013).

Sebagai gambarannya, Toyo menjabarkan, andaikata warga mematok harga tanah, lanjut Toyo, sebesar Rp300.000 per meternya, dia juga akan ikut pada kisaran harga itu.

Tapi jika pada perkembangannya terjadi kesepakatan harga tanah hanya dipatok Rp50.000 per meternya, dia juga tidak merasa keberatan.

“Pokoknya tergantung kesepakatan warga dengan panitia pengadaan tanah saja. Saya tidak akan menuntut lebih,” tandas Toyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya