SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

TEMON—Pemkab Kulonprogo diminta segera merangkul seluruh lapisan masyarakat di daerah calon bandara internasional. Pasalnya, informasi yang tidak jelas membuat warga Kulonprogo bingung.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Kepada Harian Jogja, Minggu (23/12), Kepala Desa Palihan, Kaliso mengatakan, pasca-sosialisasi yang dilakukan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo pekan lalu, warga Palihan makin bertanya-tanya rencana pembangunan bandara. “Secara umum warga masih biasa-biasa saja, tenang-tenang saja. Tapi warga tetap bertanya-tanya yang jelas seperti apa,” ujar dia.

Ia menegaskan, tujuan warga mempertanyakan kejelasan informasi pembangunan bandara bukan untuk menentukan harga jual lahan milik mereka, tapi warga ingin mengetahui daerah mana saja yang akan terkena proyek bandara serta nasib mereka  selanjutnya. Menurut dia, hal tersebut cukup beralasan karena mayoritas warga hidup dari lahan pertanian pesisir.

“Pasca sosialisasi kemarin, memang tidak ada informasi terbaru. Masih sama seperti yang dulu sehingga kami selaku pemerintah desa juga tidak mengambil langkah-langkah tertentu untuk menginformasikan hal tersebut kepada warga. Kami tetap menunggu. Tapi yang jelas warga saya butuh informasi sosialisasi yang jelas,” kata Kaliso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya