BANDARA KULONPROGO : Pembangunan Bandara Ditargetkan Selesai Akhir 2018

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pembangunan bandara di Kecamatan Temon ditargetkan selesai pada akhir 2018. Hal ini berdasarkan jadwal pembangunan yang disusun oleh tim persiapan pembangunan bandara baru (P2B2) dan sudah disoalisasikan oleh tim sosialisasi pengadaan bandara baru di beberapa lokasi di Temon mulai pekan lalu.

Dalam materi sosialisasi tercantum pembangunan bandara harus selesai paling lambat tiga tahun setelah tahap pengadaan tanah. Sementara, tahap pengadaan tanah dimulai setelah Izin Penetapan Lokasi (IPL) Gubenur DIY turun dan diperkirakan pada Mei 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Project Manager Pembangunan Bandara Baru Eko Permadi membenarkan pembangunan fisik bandara dimulai setelah pengadaan lahan selesai.

“Kami tidak akan membangun di lahan yang masih bermasalah,” ujarnya, Kamis (18/9/2014).

Diungkapkannya, perkiraan pembangunan bandara selesai tiga tahun setelah pengadaan tanah dan hal ini berarti setidaknya pada akhir 2018 fisik bandara sudah terwujud. Ia menjabarkan pembangunan bandara di Kulonprogo tetap akan memperhatikan warga terdampak, terutama dari segi penyerapan tenaga kerja.

“Tidak perlu khawatir kehilangan mata pencaharian karena mulai dari pembangunan fisik sampai bandara beroperasi membutuhkan ribuan pekerja,” imbuhnya.

Ketua Tim Sosialisasi Pengadaan Bandara Baru Sulistyo menuturkan maksud dari pembangunan bandara baru di Temon karena bandara lama [Adisucipto] sudah tidak mampu menampung jumlah penumpang per tahun.

“Bandara itu hanya didesain untuk 1,2 juta penumpang per tahun tetapi sampai dengan 2013 sudah menampung 5,7 juta penumpang, hal itulah yang membuat pentingnya bandara baru dibangun,” jabarnya.

Diuraikannya bandara baru direncanakan untuk menggantikan Bandara Adisucipto, melayani bandara sipil dan komersial, melayani penerbangan domestik, internasional dan charter di Jogja, serta sebagai bandara utama yang mendukung industry wisata, perdagangan, investasi, dan berpotensi membuka peluang tenaga kerja.