SOLOPOS.COM - BPN melakukan pemasangan patok perapatan calon bandara di Dusun Bapangan, Kecamatan Temon, Kulonprogo, pada Selasa (16/2/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo akan menggunakna tanah milik Pakualaman

Harianjogja.com, JOGJA – Kadipaten Pakualaman memilih ganti rugi dalam bentuk uang tunai untuk lahan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Uang ganti rugi itu sebagian akan digunakan untuk mendirikan perusahaan dan membuka lapangan pekerjaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penghageng Kawedanan Keprajan Puro Pakualaman Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Suryo Adinegoro Sabtu (18/6/2016) menuturkan pilihan ganti rugi dalam bentuk uang tunai diambil karena dirasa lebih praktis. Selain itu bentuk uang tunai memungkinakan untuk dimanfaatkan lebih luas.

Sosok bernama lahir Bayudono ini menuturkan selain uang tunai, ada beberapa skema ganti rugi lain yang ditawarkan Angkasa Pura I. Antara lain dalam bentuk tanah pengganti atau ikut dalam penanaman modal di bandara NYIA. Namun dua skema itu tak diambil karena mereka tak akan memiliki keleluasaan untuk memanfaatkan hasil ganti rugi.

Meskipun demikian, Bayudono menuturkan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X sudah berpesan untuk menggelar pembicaraan internal lebih lanjut terkait rencana gantu rugi ini. Pasalnya hasil ganti rugi itu merupakan milik keluarga besar Pura Pakualaman.

“Tentu harus dimusyawarahkan dulu karena ini uang keluarga besar Pakualaman,” kata dia.

Bayudono menambahkan sejauh ini sudah ada beberapa wacana mengemuka terkait uang ganti rugi yang akan mereka terima. Sebagian uang ganti rugi rencananya akan digunakan untuk membeli lahan di lokasi berbeda sehingga aset lahan Pakualaman tak banyak berkurang. Sisanya akan diputar untuk membuka unit usaha baru. Unit usaha itu diharapkan bisa menjadi aset baru bagi Pakualaman sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi warga di sekitarnya.

“Prinsipnya tetap harus bisa mensejahterakan masyarakat,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya