SOLOPOS.COM - Persidangan gugatan atas nama Kasringah terkait ganti rugi bandara memasuki tahap pembuktian, Senin (8/8/2016). Selain Kasringah, masih ada 40 gugatan dengan permasalahan sejenis yang masuk ke Pengadilan Negeri Wates. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo warga terdampak mengaku ada perbedaan nominal nilai ganti rugi.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Sejumlah warga terdampak pembangunan bandara Temon mengeluhkan nilai ganti rugi yang tertera dalam kutipan berita acara yang dipintakan ke Kanwil BPN DIY. Pasalnya, jumlah tersebut jauh lebih rendah dari angka yang dipaparkan oleh tim appraisal pada tahapan musyawarah sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah warga terdampak ini mengajukan kutipan berita acara ke Kanwil BPN DIY untuk melengkapi persyaratan administrasi guna mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Wates.

“Kami mengajukan sudah sepekan lebih tapi belum ditandatangani oleh Bu Arie [Arie Yuriwin, Kepala Kanwil BPN DIY],”ujar Sugiman, salah satu warga Ngringgit, Palihan yang mengajukan kutipan berita acara, Jumat (12/8/2016). Disebutkan ada 11 permintaan kutipan berita acara yang telah diajukan ke BPN sejak pekan lalu.

Selain itu, dalam kutipan berita acara yang belum ditandatangani itu juga tercantum nilai ganti yang berbeda dari penjabaran oleh tim apraisal yang diterimanya. Dalam kutipan berita acara dari BPN, tertulis bahwa Sugiman hanya menerima ganti rugi sebesar Rp1,9 miliar untuk lahan seluas 2.370 meter persegi. Padahal, berdasarkan musyawarah yang dilakukan di balai desa, ia seharusnya mendapatkan ganti rugi sebesar Rp3,2 miliar.

Sugiman sendiri mengajukan kutipan berita acara untuk 2 bidang lahan miliknya. Namun, hanya 1 kutipan berita acara yang telah dibuat dan selisih ganti ruginya cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya