SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Lembaga Kepedulian Sosial Desa meminta sosialisasi rencana pembangunan bandara di Temon segera dilakukan. Mereka siap mendampingi dalam proses negosiasi lahan.

Ditemui Rabu (29/5/2013), Ketua KSD, Kamardi mengatakan derasnya informasi terkait rencana pembangunan bandara di Kulonprogo  membuat masyarakat di kawasan pesisir Temon kebingungan. Karena itu, para pihak yang berkepentingan diminta segera melakukan sosialisasi kepada warga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Karena itu kami minta segera terjun ke masyarakat untuk menggelar sosialisasi,” ujar dia.

Ia mengklaim sebenarnya mayoritas masyarakat di wilayah pesisir tidak ingin kehilangan lahan, entah itu pertanian atau rumah akibat proyek bandara. Akan tetapi, dengan bijaksana warga siap jika bandara jadi dibangun di daerah itu demi kepentingan negara.

Hanya saja, lanjut dia, warga butuh kejelasan dalam wujud sosialisasi termasuk terkait rencana pemberdayaan masyarakat terdampak bandara agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri. Warga di daerah bandara, harus mengisi sektor profesional, umum, maupun nonformal dari bandara tersebut.

“Seharusnya dengan makin banyaknya informasi pemerintah melalui lembaga masyarakat memberikan penjelasan kepada masyarakat. Masyarakat perlu dilibatkan sehingga bisa mendapat informasi yang jelas,” tambah dia.

Sementara itu, Wakil Ketua KSD, Susilo mengatakan terkait harga tanah yang melambung, pemerintahlah yang harus bertanggung jawab. Pasalnya, ketidakjelasan informasi dari pemerintah kepada masyarakatlah yang menyebabkan harga tanah makin meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya