SOLOPOS.COM - Penolakan pembangunan bandara. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Warga pesisir yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) nyaris bentrok dengan Ketua Masyarakat Peduli Kulonprogo (MPK) Bayu Puspo Putro Pangaribowo, Selasa (16/9/2014) siang.

Kejadian itu bermula saat ratusan warga WTT menggelar aksi protes menolak sosialisasi bandara di salah satu ruas Jalan Daendels tepatnya di Dusun Sidorejo, Desa Glagah, Kecamatan Temon sekitar pukul 12.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiba-tiba dari arah barat, Bayu melintas dengan mengendarai sepeda motor Yamaha RX King.

Ia memainkan gas motor [bleyer] sehingga membuat perhatian warga tertuju padanya. Warga menyoraki Bayu dan sebagian lainnya mengejar Bayu. Ketua MPK itu pun berhenti dan warga yang naik pitam mendatanginya.

Beruntung, adu pukul belum sempat terjadi karena segera dilerai oleh Kapolsek Temon dan Kasat Intelkam Polres Kulonprogo yang baru saja tiba di lokasi unjuk rasa.

Beberapa warga WTT juga berusaha meredam emosi warga lainnya dengan menghalang-halangi supaya warga yang naik darah tidak mendekati Bayu.

Hingga akhirnya, Bayu pun kembali mengendarai sepeda motornya dan berlalu dari tempat itu. Sedangkan, warga WTT kembali berkumpul untuk melanjutkan acara doa bersama menolak bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya