SOLOPOS.COM - Warga mengikuti tahap konsultasi publik pembangunan Bandara Kulonprogo di Balaidesa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Selasa (25/11/2014). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Bandara Kulonprogo untuk sosialisasi, perangkat desa bertugas sebagai tim pendata.

Harianjogja.com, KULONPROGO – Setelah terus ditunda, sosialisasi pengukuran lahan di lokasi pembangunan bandara baru akan dimulai Senin pekan depan. Sosialisasi serentak akan dilakukan di lima desa terdampak pembangunan bandara di Kecamatan Temon.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kades Jangkaran Murtakil Humam menambahkan, pemerintah desa dan pelaksana pembangunan bandara akhirnya sepakat menyelenggarakan sosialisasi pada Senin (23/11/2015). Pasalnya, sebelumnya lima kades di desa terdampak bandara mengaku tidak siap, ketika PT Angkasa Pura menginginkan sosialisasi dilakukan pada Jumat (20/11/2015).

“Kami tadinya belum sepakat, karena hanya selang dua hari waktunya terlalu mepet. Apalagi itu hari Jumat dan harinya pendek. Padahal mesti banyak persiapan yang dilakukan, terutama soal undangan,” ungkap Murtakil saat dihubungi, Rabu (18/11/2015).

Murtakil mengaku membutuhkan waktu yang cukup bagi Pemdes untuk menyiapkan undangan. Selain itu, perlu waktu untuk menyebarkan undangan tersebut kepada warga. Rencananya yang akan diundang dalam sosialisasi itu, tidak hanya pamong desa, BPD dan satga. Akan tetapi juga warga yang terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA).

“Kami [perangkat desa] juga akan tergabung di Satgas B, yakni sebagai bagian dari tim pendataan. Ada sembilan orang dari Desa Jangkaran yang tergabung di satgas itu. Sedangkan satgas A yakni dari BPN yang akan melakukan pengukuran,” imbuh Murtakil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya